Senin, 16 Desember 2013

Cara Menghilangkan Rasa Jenuh Dalam Bekerja

satu lagi mumpung masih bosan

saat ini sedang sibuk-sibuknya tes akhir semester

tapi di saat yang bersamaan juga ada workshop pemberlajaran dengan kurikulum 2013, rentan sekali merasa jenuh..

apalagi otak juga sudah men-set diri bahwa libur hampir tiba.. tapi sepertinya perlu di tunda. kejenuhan juga sudah hampir menyapa

ini ada (lagi-lagi) re-post
 semoga bermanfaat ....


Cara Menghilangkan Rasa Jenuh Dalam Bekerja
Setiap kali rasa jenuh menyerang anda dalam bekerja, bagaimana mengatasi rasa jenuh tersebut, sehingga anda bersemangat lagi bekerja? Banyak hal yang bisa anda lakukan untuk mengusir jenuh, dan tiap orang memiliki cara masing masing. Setidaknya ada 9 cara yang bisa anda lakukan untuk menghilangkan rasa jenuh dalam bekerja. Berikut 9 cara menghilangkan jenuh dalam bekerja.

Betapa pun tingginya semangat kerja, pasti ada masanya Anda merasakan jenuh pada pekerjaan. Ketika rasa jenuh itu begitu mengganggu, konsentrasi kerja jadi terhambat. Akhirnya, pekerjaan menumpuk dan tak bisa diselesaikan dengan baik. Jika itu yang tengah terjadi pada diri Anda, mulailah melakukan langkah-langkah berikut.

* Buat prioritas
Ketika Anda tak dapat memusatkan pikiran ke pekerjaan, strategi terbaik adalah dengan menempatkan diri dalam autopilot. Rata-rata, setiap tiga menit para karyawan mengganti topik pekerjaan mereka, menjawab email yang masuk, menelepon, atau membuka dokumen baru. Mulailah dengan membuat daftar semua tugas yang harus dikerjakan. Susun tugas Anda berdasarkan prioritas. Selesaikan setiap tugas sebelum mengerjakan tugas berikutnya. Kedengarannya sangat sederhana, tetapi cara ini dapat membantu Anda untuk lebih fokus.

* Istirahat
Setiap jam atau setiap menyelesaikan suatu tugas, sebaiknya istirahat selama 5 menit. Tinggalkan meja kerja dan hirup udara segar atau sekadar menyeduh segelas teh untuk menghangatkan tubuh. Bila keadaan memaksa Anda terbelenggu di meja kerja, gunakan waktu 5 menit untuk merenggangkan diri, berselancar di internet, main game solitaire, atau hanya sekadar menutup mata selama beberapa detik.

* Tidak mau diganggu
Orang yang suka mengganggu, biasanya pada saat-saat seperti ini jadi orang yang paling mengesalkan. Tunjukkan bahwa Anda sedang tak ingin diganggu. Bila punya ruangan sendiri, tutup pintu. Tunjukkan bahwa Anda sedang tak ingin diganggu. Bila tak punya ruangan sendiri, Anda dapat memperlihatkan sikap sibuk dengan memusatkan perhatian pada ketikan dan layar monitor komputer atau memasang earphone sambil bekerja. Jadwal ulang agenda rapat dan kurangi beban kerja yang berlebihan.

* Hindari kafein
Ada orang yang merasa dengan minum kopi dirinya akan menjadi lebih segar. Tetapi dia tidak menyadari, kafein dapat membuat detak jantung menjadi lebih cepat dan meningkatkan stres. Hindari mengonsumsi kafein. Sebaliknya, minumlah air putih yang banyak.


 * Relaksasi
Olahraga rutin terbukti bisa mengurangi stres. Anda dapat menggunakan sedikit dari jam makan siang untuk mengendurkan otot-otot yang tegang. Keluarlah dari gedung dan jalan kaki. Lakukan latihan melemaskan otot-otot yang tegang. Angkat bahu setinggi mungkin, tahan beberapa detik, lalu lepaskan. Lakukan 10 kali dan perasaan tegang akan hilang. Tahan gerakan yang melepas hormon endorfin yang membantu menstimulasi kepekaan terhadap kesehatan.

* Tata ulang meja kerja
Cara Anda menata tempat kerja dapat membantu Anda merasa relaks. Menurut salah satu penelitian, menempatkan satu atau dua macam tanaman di tempat kerja dapat mengurangi stres dan memperbaiki produktivitas. Anda tidak memiliki jendela? Ciptakan hijau-hijauan artifisial. Foto keluarga atau foto yang paling Anda sukai atau bahkan kenang-kenangan pada waktu liburan yang paling mengesankan juga dapat memberikan tempat pelarian secara psikologikal.

* Mengkhayal
Kumpulkan brosur-brosur tentang liburan ke tempat-tempat yang sangat ingin Anda kunjungi atau tempat yang pernah dikunjungi. Bila sedang jenuh, keluarkan foto-foto tadi, tataplah, dan bayangkan Anda sedang berada di sana. Tutup mata dan bayangkan suara serta aroma tempat tersebut.

* Tarik napas
Bila sedang dilanda stres, kita cenderung menarik napas dengan cepat dan pendek-pendek. Lakukan sebaliknya, yaitu tarik napas dalam-dalam. Cara ini mengalirkan oksigen ke darah dan menenangkan pikiran.

* Sadari kenyataan
Semua orang pasti pernah merasakan betapa waktu berjalan sangat pelan. Anda tidak dapat dan tidak perlu menghindarinya. Terima kenyataan bahwa ada hari-hari di mana Anda tidak dapat memusatkan 100 persen perhatian pada pekerjaan. Jadi, ikutilah tips di atas tadi agar dapat melewati hari Anda, menunggu saatnya pulang kantor, kembali ke rumah, dan istirahat agar keesokan harinya Anda dapat memulai kembali hari dengan lebih baik

kompas.com)


just want to write

pengeenn sekalli mengupload kegiatan yang dilakukan anak-anak zabitsa dua
sayang saat ini hannya membawa laptop yang cuma menyimpan sedikit gambar kegiatan anak anak zabitsa dua

selama rentang bertahun-tahun setelah blog ini di buat baru kali ini bisa membuka blog ini lagi
alasannya sebenarnya klasik, lupa passwordnya

syukur alhamdulillah sekarang berkat kebosanan yang memuncak, berinisiatif mencoba membuka
dan Alhamdulillah bisa

walau mungkin hanya cataatan sederhana In Shaa Allah bisa sedikit memberi informasi tentang sekolah kami




Re Post: Manfaat Menggambar untuk Perkembangan Anak

kali ini saya akan me re-post artikel yang menurut saya menarik
berhubung orang yang bertanggung jawab dalam meng-utak atik blog ini adalah orang  yang sedang suka- sukanya menggambar
 
Kamis, 29 April 2010

Diposting oleh : Bpk Bambang Permana



Menggambar merupakan aktivitas yang penuh stimulasi terhadap proses tumbuh kembang anak. Seperti halnya menulis dan kegiatan bermain, menggambar memiliki manfaat untuk perkembangan anak. Secara edukatif, menggambar merupakan metode belajar yang menyenangkan bagi anak-anak di usia 7 tahun pertama karena secara alamiah anak-anak sangat suka menggambar atau membuat coretan-coretan pada banyak media yang ditemukannya, seperti dinding, kain sprei, kertas, buku atau benda-benda mainannya. Kegiatan ekspresif seperti ini merupakan aktivitas kreatif anak yang perlu diperhatikan , dikembangkan dan disalurkan dengan tepat, sehingga dapat menunjang optimasi perkembangan minat, bakat juga kecerdasannya.
Masa kecil merupakan masa keemasan anak dan sebagai pembelajar sejati, anak-anak tidak hanya membutuhkan kelengkapan sarana atau fasilitas untuk menggambar, tetapi lebih dari itu mereka membutuhkan suasana yang nyaman dan menyenangkan. Menggambar biasanya berkaitan dengan dunia bermain anak yang penuh keceriaan. Karena itu, perhatian, dukungan, motivasi dan apresiasi orang tua sebagai orang terdekat sangat diperlukan untuk membangun suasana fun, tetapi kebermanfaatannya sebagai metode belajar tetap tercapai.
Lalu apa saja manfaat menggambar untuk anak?
  • Pertama, menggambar dalam bentuk apapun merupakan ekspresi dan bagian dari proses kreatif dan imajinatif mereka di masa kecil. Dengan menggambar, anak akan belajar mencipta atau berkreasi, menuangkan ide-idenya, serta memvisualisasikan dan merealisasikan imajinasinya dalam sebuah karya. 

  • Kedua, membantu proses perkembangan aspek kognitif, kecerdasan emosional dan kecerdasan motorik mereka. Menggambar dapat membantu meningkatkan konsentrasi anak, melatih daya ingat, kesabaran, ketelitian dan keuletan anak dalam menghasilkan sesuatu. Selain sebagai bentuk ekspresi, menggambar juga dapat membantu menyalurkan bentuk-bentuk emosi yang dirasakan anak melalui gambar. Menggambar juga melatih keterampilan dan kemampuan motorik halus anak. Seperti halnya menulis, menggambar dapat melatih gerak tangan untuk menghasilkan tulisan atau bentuk gambar yang lebih baik.  

  • Ketiga, mengasah bakat anak yang bisa berdampak signifikan terhadap kemampuan dan skil mereka di masa depan. Semua anak mungkin suka menggambar dan bisa menggambar, tetapi anak yang berbakat menggambar bisa menghasilkan gambar yang lebih bagus. Karena itu, ketika anak mulai mencorat-coret media yang ditemukannya, simpanlah kata “jangan” dan gantilah dengan memberikan media menggambar yang tepat seperti kertas, buku gambar, atau karton. Biarkan mereka berekspresi, serta berikan pula apresiasi atas gambar yang mereka buat atau mereka warnai. Bakat bisa diminati jika terus dilatih, dibiasakan dan dikembangkan dalam suasana yang nyaman dan menyenangkan.  

  • Keempat, menggambar sebagai sebuah stimulus untuk menumbuhkan minat belajar, sekaligus metode pembelajaran dan pendidikan berbasis kreativitas, dengan syarat anak dibiarkan mengekspresikan pikiran dan perasaannya lewat gambar tanpa selalu diberikan objek tiruan. Gambar yang berantakan khas coretan anak lebih mencerminkan naturalitas dan kreativitas daripada kehalusan bentuk yang dihasilkan dari meniru objek yang ada. 
Apa yang harus dilakukan orang tua?

Tentu saja memberikan apresiasi yang tulus, motivasi dan memfasilitasi, sesederhana apapun bentuknya karena di usia balita, bagian otak yang banyak berkembang adalah bagian otak tengah. Karena itu, mereka harus dibesarkan, dididik dan diasuh dalam suasana penuh kasih sayang, bukan dibelenggu dengan ambisi orang tua dan dijejali dengan pelajaran-pelajaran logika atau eksakta semata. Hindari ucapan, sikap atau perbuatan mengecilkan hasil karya anak, sehingga mereka lebih percaya diri untuk terus belajar menggambar dan mengekspresikan kreativitasnya

 http://www.fabrianschool.com/berita-145-manfaat-menggambar-untuk-perkembangan-anak-.html

referensi SBK dari berbagai sumber







Photosynthesis

Kamis, 03 Februari 2011


Pada awalnya, orang menganggap bahwa akar “memakan” tanah, seperti yang dikemukakan oleh Aristoteles. Tumbuhan hijau memperoleh zat-zat makanan dari dalam tanah, yang berasal dari hasil perombakan (penguraian) organisme yang telah mati. Penguraian organisme mati menjadi bahan yang dapat diserap olah akar tumbuhan hijau dilakukan oleh mikroorganisme. Konsep fotosintesis dimulai pada abad ke-17 ketika Jan van Helmont menyatakan bahwa pertumbuhan tumbuhan disebabkan adanya air dan bukan tanah.

Pada tahun 1772, Joseph Priestley melakukan penelitian dan menyimpulkan bahwa tumbuhan mengubah udara  yang dikeluarkan hewan menjadi udara segar. Priestley melakukan eksperimen bahwa jika di dalam tabung tertutup diletakkan tikus dan tumbuhan, tikus tetap hidup.  Selanjutnya, kita mengetahui bahwa tumbuhan menggunakan karbondioksida yang dikeluarkan oleh hewan, dan hewan menyerap oksigen yang dihasilkan tumbuhan.

Pada tahun 1779, Jan Ingenhousz  membuktikan bahwa pada fotosintesis dilepaskan oksigen. Hal ini dibuktikannya dengan percobaan menggunakan tanaman air Hydrilla verticillata di bawah corong terbalik. Jika tanaman tersebut terkena cahaya, timbullah gelembung-gelembung udara yang akhirnya mengumpul di dasar tabung reaksi.

Jean Senebier (1782) menyebutkan gas yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk fotosintesis adalah karbon dioksida yang merupakan sumber karbon bagi tumbuhan hijau. Pada tahun 1842, Julius Robert Meyer menyatakan bahwa energi cahaya matahari yang diserap oleh tumbuhan hijau selanjutnya diubah menjadi energi kimia.

Julius Von Sachs (1860) membuktikan bahwa pada fotosintesis akan terbentuk karbohidrat (amilum). Frederick Blackman (1905) menunjukkan bahwa pada fotosintesis terjadi reaksi gelap yang tidak membutuhkan cahaya. Robert Hill (1937) berhasil mengikuti kegiatan kloroplas yang telah dipisahkan dari sel hidup. Kloroplas itu jika disinari mampu menghasilkan oksigen.

Proses fotosintesis terjadi di dalam kloroplas. Kloroplas banyak terdapat di jaringan mesofil daun, terutama pada jaringan palisade. Tetapi, kloroplas juga dapat ditemukan pada bagian-bagian lain tumbuhan seperti batang dan ranting yang berwarana hijau. Kloroplas berwarna hijau karena di dalamnya terdapat pigmen berwarna hijau yang disebut klorofil.

Struktur kloroplas

April 24, 2010
Proses fotosintesis dibagi menjadi 2 tahap, yaitu :

1. Reaksi terang
Pada tahap reaksi terang diperlukan cahaya. Pada tahap ini, terjadi penguraian air menjadi ion hidrogen serta ion hidroksida dan penyerapan energi cahaya oleh klorofil. Cahaya matahari diubah menjadi energi kimia. Reaksi terang terjadi di bagian kloroplas yang disebut grana, karena klorofil terdapat di grana.

2. Reaksi gelap
Tahap ini berlangsung tanpa cahaya. Pada proses ini, terjadi fiksasi (pengikatan) CO2 ke dalam daun. Pada tahap ini, dibutuhkan enzim-enzim tertentu untuk membantu proses reaksi kimia. Dengan menggunakan ion hidrogen yang dibentuk saat reaksi terang dan CO2 yang diserap oleh daun, maka terbentuklah glukosa.




April 24, 2010
Melalui proes fotosintesis, tumbuhan mengubah energi cahaya menjadi energi makanan. Hasil fotosintesis yang berupa glukosa dan karbohidrat merupakan sumber energi bagi manusia dan hewan lain melalui rantai makanan. Selain menghasilkan glukosa dan zat tepung, proses fotosintesis juga menghasilkan oksigen yang sebagian dikeluarkan melalui stomata, dan sebagian lagi untuk respirasi sel-sel di daun. Oksigen dibutuhkan oleh organisme untuk proses respirasi (pernapasan).

Laju fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa faktor :

1. Konsentrasi (kadar) Karbon Dioksida
Laju/ kecepatan proses fotosintesis sangat dipengaruhi oleh konsentrasi karbon dioksida di udara. Pada saat cahaya matahari sangat terik, tumbuhan akan menutup sebagian besar stomatanya untuk mengurangi transpirasi. Dalam keadaan ini, laju fotosintesis akan menurun karena hanya sedikit CO2 yang dapat memasuki daun. Apapila konsentrasi CO2 ditingkatkan perlahan-lahan, maka laju fotosintesis akan meningkat pada tingkat tertentu.

2. Intensitas cahaya
Intensitas cahaya matahari sangat mempengaruhi laju fotosintesis. Pada batas-batas tertentu, semakin tinggi intensitas cahaya maka semakin banyak energi cahaya yang diserap oleh klorofil, sehingga laju fotosintesis meningkat. Tetapi apabila intensitas cahaya terlalu tinggi, fotosintesis akan menurun dan bahkan berhenti.

3. Suhu
Mempengaruhi enzim untuk fotosintesis. Jika suhu naik 10′c, kerja enzim meningkat 2xlipat. Tetapi jika suhu terlalu tinggi, maka enzim akan rusak sehingga proses fotosintesis akan terhenti.
Diposkan oleh Adrizal's Blog di 2/03/2011 05:37:00 AM

Ciri-Ciri dan Perbedaan Tumbuhan / Pohon Monokotil dan Dikotil / Biji Berkeping Satu dan Dua - Ilmu Sains Biologi



Kamis, 03 Februari 2011

sekedar menyimpan agar suatu saat jika memerlukan bahan acuan 

Pada tumbuhan kelas / tingkat tinggi dapat dibedakan atau dibagi menjadi dua macam, yaitu tumbuh-tumbuhan berbiji keping satu atau yang disebut dengan monokotil / monocotyledonae dan tumbuhan berbiji keping dua atau yang disebut juga dengan dikotil / dicotyledonae. Ciri-ciri tumbuhan monokotil dan dikotil hanya dapat ditemukan pada tumbuhan subdivisi angiospermae karena memiliki bunga yang sesungguhnya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW8sxg41pfXxHSNMahJdqO-ChkSWaIDBe7sFnJIGtTUY37euUKjybW9NIbHAh1sWybDGCkLJTT_rA5IRvrSm9tykK102BXyuwSfH55Xzbdq2sHEeuLnSe8NOObxHukH5P9vOTPYWQgiXw/s1600/ceep.jpg
Perbedaan ciri pada tumbuhan monokotil dan dikotil berdasarkan ciri fisik pembeda yang dimiliki :

1.      Bentuk akar
·    Monokotil : Memiliki sistem akar Serabut
·    Dikotil : Memiliki sistem akar tunggang
2.      Bentuk sumsum atau pola tulang daun
·    Monokotil : Melengkung atau sejajar
·    Dikotil : Menyirip atau menjari
3.      Kaliptrogen / tudung akar
·    Monokotil : Ada tudung akar / kaliptra
·    Dikotil : Tidak terdapat ada tudung akar
4.      Jumlah keping biji atau kotiledon
·    Monokotil : satu buah keping biji saja
·    Dikotil : Ada dua buah keping biji
5.      Kandungan akar dan batang
·    Monokotil : Tidak terdapat cambium
·    Dikotil : Ada cambium
6.       Jumlah kelopak bunga
·    Monokotil : Umumnya adalah kelipatan tiga
·    Dikotil : Biasanya kelipatan empat atau lima
7.      Pelindung akar dan batang lembaga
·    Monokotil : Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga / keleorhiza
·    Dikotil : Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil
 8.      Pertumbuhan akar dan batang
·    Monokotil : Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
·    Dikotil : Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
  1. Contoh tumbuhan monokotil :
Kelapa, Jagung, dan lain sebagainya.
  1. Contoh tumbuhan dikotil :
Kacang tanah, Mangga, Rambutan, Belimbing, dan lain-lain.

Diposkan oleh Adrizal's Blog di 2/03/2011 09:46:00 PM